ya ! , pengertian resensi secara umum adalah suatu tulisan mengenai nilai (kelebihan dan kelemahan) sebuah karya, seperti Buku, Novel, Majalah, Komik, DVD dan lain-lain.
setelah mengetahui pengertian resensi, tentunya kita dapat mengetahui cara bagaimana meresensi sebuah buku.
langsung saja !
Terlebih dahulu kita harus mengetahui tujuan resensi seperti dibawah ini ;
a. Mengungkapkan informasi mengenai isi buku (gambaran dan penilaian) kepada pembaca
b. Memberikan pandangan kepada pembaca mengenai isi buku
c. Mengatehai Kelebihan dan Kelemahan buku yang diresensi
d. Mengetahui alasan atau latar belakang buku tersebut diterbitkan
Adapun unsur-unsur yang perlu kita perhatikan dalam menulis resesnsi ;
1. Judul resensi
2. Identitans Buku
3. Ikhtisar buku atau Sinopsis (gambaran singkat) buku
4. Kepengarangan
5. Kelemahan dan keunggulan
6. Kesimpulan
Berikut contoh resensi buku yang berjudul "Sang Pelopor" ,
Judul :
Sang Pelopor
Pengarang :
Alfad
Penerbit :
Media Alas Dayu
Tahun Terbit :
2009
Jumlah Halaman : 88
Halaman
Sinopsis Buku
Kisah
seorang anak bernama Burhan bersama teman-temannya. Tinggal di sebuah Desa
terpencil yang kekurangan air, Desa itu bernama Desa Pakandangan. Mereka adalah
anak-anak yang tekun dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Walaupun
krisis ekonomi melanda mereka karena rata-rata mereka adalah anak petani
tembakau. Anak yang bernama Monang temannya Burhan sempat mengeluh berpikir
untuk putus sekolah sampai Sekolah Dasar. Namun, Burhan sahabatnya tidak
tinggal diam melihat temannya lesu dan sedih begitu. Burhan pun memberikan
semangat kepada Monang, membuat semangat Monang membara kembali.
Ketika
suatu saat, matahari mulai tenggelam setelah selesai bermain, Burhan dan
temannya tersesat di hutan, mereka sangat ketakutan kalau nanti dimarahi oleh
orang tua mereka. Hingga pada keesokan harinya, mereka tak sadar kalau mereka
tertidur beralaskan rumput. Dengan kepintaran Burhan mereka pun menemukan
solusi “Rumah kita kan sebelah timur, berarti kita harus mengikuti arah
matahari !” tukas Burhan yang teringat pelajarang IPS yang pernah diajarkan
oleh gurunya, Pak Wildan. Sampai suatu saat tiba-tiba mereka tidak menyangka
bisa menemukan mata air yang memancur
yang dicari-cari oleh penduduk Desa Pakandangan. Mengingat pelajaran IPA
yang diterangkan oleh gurunya, Pak Hosnan bahwa “air akan mengalir dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah”. Burhan dan Monang terus mengamati pancuran
mata air tersebut.
Hingga pada
saat Burhan masuk ke perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB), ia melakukan
penelitian di desanya tentang lingkungan hidup dengan teman KKN-nya. Burhan
mengingat bahwa ada mata air yang ia temukan di hutan ketika mereka tersesat
bersama teman-temannya dulu. Burhan dan teman-teman penelitiannya pun kesana
selaku ketua kelompok Burhan pun memimpin untuk kesana. Hingga sampai di sana
mereka mencatat semua apa yang mereka lihat di sekeliling mata air tersebut.
Setelah itu mereka pun berpikir, berinisiatif kalau ingin mengalirkan mata air
tersebut ke rumah-rumah penduduk Desa Pakandangan. Inisiatif tersebut di
setujui oleh para warga dan kepala desa. Mereka langsung menuju mata air
tersebut untuk kerja bakti mengalirkan air tersebut sampai ke rumah-rumah
penduduk, walaupun pada saat itu ada yang tidak setuju dengan inisiatif mereka.
Warga Desa Pakanbangan pun sangat bahagia karena bisa menikmati apa yang mereka
angan-angankan. Dan Burhan pun ikut bahagia karna apa yang ia cita-citakan
tercapai. Walaupun juga banyak musibah yang dipikulnya sebelum berhasil
menggapai cita-citanya, dimana orang tuanya meninggal sebelum melihatnya
berhasil dan membahagiakan orang tuanya.
Ini
merupakan gambaran singkat tentang buku yang berjudul “Sang Pelopor”. Mudah-mudahan membuat para pembaca terdorong untuk
membacanya karena terdapat kisah-kisah motivasi yang dapat menggetarkan hati
dan menanamkan sikap cinta tanah air. Berhubungan dengan tema buku ini yakni
lingkungan hidup pembaca dapat mengambil manfaat dari buku ini, karena bisa
juga seebagai referensi pengetahuan dan meningkatkan semangat dalam belajar
sehingga buku ini dapat dijadikan pedoman agar menjadi bermanfaat bagi Bangsa
dan Negara.
Resensi
Kisah
seorang anak bernama Burhan bersama teman-temannya. Tinggal di sebuah Desa
terpencil yang kekurangan air, Desa itu bernama Desa Pakandangan. Mereka adalah
anak-anak yang tekun dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Walaupun
krisis ekonomi melanda mereka karena rata-rata mereka adalah anak petani
tembakau. Anak yang bernama Monang temannya Burhan sempat mengeluh berpikir
untuk putus sekolah sampai Sekolah Dasar. Namun, sahabatnya Burhan tidak
tinggal diam melihat temannya lesu dan sedih begitu. Burhan pun memberikan
semangat kepada Monang, membuat semangat Monang membara kembali.
Ketika
suatu saat hari matahari tenggelam setelah selesai bermain, Burhan dan temannya
tersesat tersesat di hutan, mereka sangat ketakutan kalau nanti dimarahi oleh
orang tua mereka. Hingga pada keesokan harinya membuat mereka tak sadar kalau
mereka tertidur beralaskan rumput. Dengan kepintaran Burhan mereka pun
menemukan solusi “Rumah kita kan sebelah timur, berarti kita harus mengikuti
arah matahari !” tukas Burhan yang teringat pelajarang IPS yang pernah
diajarkan oleh gurunya Pak Wildan. Sampai suatu saat tiba-tiba mereka tidak
menyangka bisa menemukan mata air yang memancur
yang dicari-cari oleh penduduk Desa Pakandangan. Mengingat pelajaran IPA
yang diterangkan oleh gurunya Pak Hosnan bahwa air akan mengalir dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah. Burhan dan Monang terus mengamati pancuran
mata air tersebut.
Hingga pada saat Burhan masuk ke
perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan penelitian di
desanya tentang lingkungan hidup dengan teman KKN-nya. Burhan mengingat bahwa
ada mata air yang ia temukan di hutan ketika mereka tersesat bersama
teman-temannya dulu. Burhan dan teman-teman penelitiannya pun kesana selaku
ketua kelompok Burhan pun memimpin untuk kesana. Hingga sampai di sana mereka mencatat
semua apa yang mereka lihat di sekeliling mata air tersebut. Setelah itu mereka
pun berpikir, berinisiatif kalau ingin mengalirkan mata air tersebut ke
rumah-rumah penduduk Desa Pakambangan. Inisiatif tersebut di setujui oleh para
warga dan kepala desa. Mereka langsung menuju mata air tersebut untuk kerja
bakti mengalirkan air tersebut sampai ke rumah-rumah penduduk, walaupun pada
saat itu ada yang tidak setuju dengsn inisiatif mereka. Warga Desa Pakambangan
pun sangat bahagia karena bisa menikmati apa yang mereka angan-angankan. Dan
Burhan pun ikut bahagia karna apa yang ia cita-citakan tercapai. Walaupun juga
banyak musibah yang dipikulnya sebelum berhasil menggapai cita-citanya, dimana
orang tuanya meninggal sebelum melihatnya berhasil dan membahagiakan orang
tuanya.
Walaupun buku tersebut cendrung lebih
memuji dan melebih-lebihkan tokoh utama, tapi buku tersebut memuat kisah-kisah
yang inspiratif membuat hati para pembaca tergerak untuk melakukan sesuatu.
Disamping itu, buku ini juga terkesan mengajarkan untuk bakti kepada orang tua,
tetap bersyukur kepada Tuhan, dan yang paling penting juga membuat para pemuda
sadar bahwa Negara ini membutuhkan pemikiran mereka untuk membuat Negara ini
lebih maju dan sejahtera.
Dan
juga membuat hati tergerak untuk mandiri dan tabah dalam menghadapi
musibah/tantangan hidup sehingga membuat pribadi yang bermanfaat dan lebih
dewasa. Dan teringat di dalam masyarakat
penemuan yang dilakukan atau diperoleh seseorang pada mulanya diremehkan dan
kurang diperhatikan tetapi setelah ternyata memberikan manfaat kepada semua
orang mereka baru beramai-ramai mendukungnya
semoga kesan moral yang disampaikan oleh
resensi ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan mudah dipahami.
Kelebihan Buku
·
Buku tersebut menceritakan kisah-kisah inspiratif yang di
ambil dari seorang anak yang ketika besarnya dapat bermanfaat bagi bangsa dan
Negara.
·
Dilengkapi dengan gambar sehingga membuat para pembaca
tertarik
·
Penokohannya sangat bagus dan alur ceritanya sangat teratur
·
Menumbuhkan semangat belajar bagi para pemuda
·
Mengajarkan kebaktian kepada kedua orang tua
·
Mengajarkan untuk tatap bersyukur kepada Tuhan atas apa yang
diberikan saat ini
·
Menumbuhkan pola pikir yang cendrung mandiri
·
Mengajarkan untuk tetap tabah dalam menghadapi musibah
·
Menumbuhkan pribadi yang tetap memelihara ikhtiar sehingga
menjauhi sifat putus asa.
Kelemahan Buku
·
Terdapat
ejaan dan beberapa kalimat yang salah
·
Buku
tersebut lebih cendrung memuji dan melebih-lebihkan tokoh utama walaupun disaat
itu pada akhir cerita tokoh sampingan sangat berperan
Kesimpulan Buku
Hidup
merupakan tantangan yang benar-benar nyata. Yang tidak bisa kita duga-duga,
seperti apa kita ke depannya. Kata orang semua dipengaruhi oleh faktor nasib,
namun di dalam ajaran islam kita diajarkan untuk tetap berikhtiar dan pantang
putus asa karena nasib juga bisa diubah asalkan kita tetap mempunyai semangat
yang tinggi dan tetap selalu bersyukur kepada Allah swt. Dengan diketahuinya
hal ini, tentunya kita tidak bisa tinggal diam dan bermalas-malasan karena di
dalam Al-Qur’an surah Al-Asr sudah dijelaskan bahwa manusia berada dalam
kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta juga
menasihati untuk kebenaran dan untuk kesabaran.
Keberhasilan
seseorang tidak terlepas dari restu orang tua. Oleh karena itu, kita harus
berbakti kepada orang tua, selalu mengingat mereka dalam keadaan apupun dan
dimanapun. Juga kita harus sadar bahwa Negara ini sedang membutuhkan kita,
untuk membuat Negara ini lebih maju dan sejahtera. Untuk itu, kita harus
memiliki mindset/pola pikir yang mandiri agar lebih dewasa supaya mudah dalam
menghadapi tantangan hidup. Tentunya, harus memiliki semangat belajar dan
menjauhi sifat keputusasaan karena banyak diantara kita, dari kalangan kaum
awam yang putus sekolah ataupun juga anak para pejabat yang malas sekolah dan
lebih mementingkan nafsu mereka daripada masa depan Negara dan bangsa mereka.
Oleh sebab
itu, walaupun hidup kita sederhana ataupun kurang mampu, kita harus tetap
berusaha disertai dengan keinginan atau percaya diri yang kuat agar apa yang
kita inginkan/cita-citakan bisa tercapai. Di dalam buku ini sudah diceritakan
berbagai kisah inspirasi yang perlu kita pedomani berkaitan dengan keadaan
hidup yang berkecukupan atau kurang mampu. Dengan merenungkan cerita yang sudah
dijelaskan diatas semoga kita dapat menjadi manusia yang berhasil, baik
berhasil di dunia maupun di akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar